Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

My boyfriend

"Vella, Lo pikir gua gak tahu!" "Apaan, sih." "Lo gak setia sama gua!" "Eh," Vella melipat kedua tangannya di dada, "gua gak ada hubungan apa-apa lagi sama lo." Zico memegang kerah Vella. Ia hampir saja menampar Vella dengan tangan kanannya, tetapi berhasil ditahan oleh seorang lelaki. Zico menatap laki-laki itu tajam. "Lo udah gak ada hubungan lagi sama Vella," kata laki-laki itu dingin yang tak lain adalah Reza, Ketua osis di sekolah Garuda Bangsa. Zico melepas genggamannya pada Vella, lalu berdecih. "Awas lo, Vel," ancam Zico. Setelah Zico pergi, Reza mengusap kepala Vella dengan lembut. "Maaf, gue telat, ya." "Gak kok. Makasih udah nolongin gua." Suasana pun hening. "Vel," panggil Reza. "Iya?" "Gua mau ngomong sesuatu." "Ngomong aja." Reza menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Lo mau jadi pacar gua gak?" Vella mematung tak percaya. Ketua osis

Postingan Terbaru

Sabtu, hari terburukku

sahabat pertamaku